EMPAT FAKTA DIET KETO
IniMaster - Di tahun 2016-2017, banyak jenis diet baru yang bermunculan. Salah satunya adalah diet Keto atau Ketogenic. Diet ini dikenal juga sebagai low carb diet karena memang mengurangi konsumsi karbohidrat. Nah, sebelum mencoba diet ini, kita cek dulu fakta-fakta seputar diet Keto dari Diana F. Suganda, M. Kes, spesialis gizi klinik dari RS. Pondok Indah, Jakarta.
Low Carb, High Fat
Dalam pola makan yang normal, kita akan mengonsumsi 50% karbohidrat, 30% protein dan 20% lemak.
Sebaliknya saat diet Keto, kita akan diminta mengonsumsi 65% lemak, 25% protein dan 10% karbohidrat.
Makanya menu makanan untuk diet Keto akan memperbanyak daging sapi, ayam, seafood, telur, keju, mentega, dan kacang-kacangan. Sehingga lemak dan protein yang masuk ke tubuh akan tinggi.
Sedangkan sumber karbohidrat seperti nasi, roti, gandum dan tepung akan dikurangi konsumsinya secara drastis.
Tubuh Mengalami Ketosis
Nah, karena kita saat sedikit mengonsumsi karbohidrat yang biasanya jadi sumber energi, jadi tubuh pun mengalami ketosis.
Ketosis adalah kondisi saat liver kita memproduksi ketones dari lemak sebagai bahan energi untuk tubuh kita.
Karena lemak menjadi sumber energi utama kita menggantikan karbohidrat, otomatis masa tubuh pun berkurang sehingga tubuh kita pun jadi lebih kurus.
iniMaster - Agen Bandar66 Online | Sakong Online | Capsa Susun | Bandar Poker | Judi DominoQQ | BandarQ | AduQ | Poker Texas Indonesia
Termasuk Fat Diet
Diet Keto memang bisa mengurangi berat badan kita dengan cepat, tapi juga membuat berat badan kita akan kembali naik dengan cepat setelah selesai diet ini.
Soalnya tubuh kita akan kembali mencari sumber energi yang ideal, yaitu karbohidrat. Sehingga sadar atau tidak, kita pun jadi lebih banyak mengonsumsi sumber karbo.
Makanya, diet Keto pun diklasifikasikan sebagai Fab diet oleh para ahli kesehatan. Yaitu, diet kurang sehat karena mengurangi masa tubuh secara drastis dan setelahnya bisa menaikan masa tubuh dengan drastis juga.
Memicu Penyakit
Selain membuat berat badan naik turun, para ahli kesehatan juga menganggap kalau dilakukan dalam jangka panjang diet Keto bisa memicu penyakit yang lumayan berat.
Lemak yang dipecah saat proses Ketosis bisa masuk ke dalam darah kita. Sehingga bisa membuat kita rawan terkena kolesterol tinggi, stroke dan penyakit jantung.
Apalagi jika dalam menu makanan diet Keto ada lemak jenuh atau mengelolanya dengan cara digoreng, maka resiko penyakit stroke dan jantung pun makin tinggi.
Selain itu, para ahli pun khawatir ginjal dan liver orang yang menjalani diet ini akan terganggu karena dipaksa bekerja lebih keras saat proses Ketosis.
Sumber : https://goo.gl/zr5zDM
Posted : IniMaster
IniMaster - Agen Judi Online Terpercaya Di Indonesia Bermain Poker, Domino99, Capsa Susun, AduQ, BandarQ, Bandar Poker, Sakong, Bandar66. Menyediakan 8 Jenis Permainan dalam 1 ID. Silahkan Bergabung dan DAFTAR kan Diri ANDA SEGERA DI WEB KAMI...!!! Dan BONUS CASHBACK 0,3% Dan BONUS REFERRAL 20%
Support 7 Bank
- BCA,MANDIRI,BNI,BRI.DANAMON,CIMB NIAGA,PERMATA
Link Alternatif INIMASTER
IniMaster - Agen Judi Online Terpercaya Di Indonesia Bermain Poker, Domino99, Capsa Susun, AduQ, BandarQ, Bandar Poker, Sakong, Bandar66. Menyediakan 8 Jenis Permainan dalam 1 ID. Silahkan Bergabung dan DAFTAR kan Diri ANDA SEGERA DI WEB KAMI...!!! Dan BONUS CASHBACK 0,3% Dan BONUS REFERRAL 20%
- Minimal deposit 50.000,-
- Minimal Withdraw 100.000,-
Support 7 Bank
- BCA,MANDIRI,BNI,BRI.DANAMON,CIMB NIAGA,PERMATA
Link Alternatif INIMASTER
No comments:
Post a Comment